.
PERTANYAAN DAN JAWABAN
TERKAIT INOVASI CITA KERSA WARGA

1. Inovasi Cita Kersa Warga itu apa dan untuk siapa…?
Cita Kersa Warga adalah sebuah inovasi program promsi kesehatan puskesmas Cijujung dalam upaya Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) yang menitik beratkan kegiatannya pada cuci tangan pakai sabun di air yamg mengalir. Tujuanya adalah untuk meningkatkan pengetahuan para pekerja pemilah sampah dan warga sekitar tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan agar terbiasa untuk selalu mencici tangan pakai sabun, sehingga mampu meminimalisir kejadian kesakitan pada pekerja pemilah sampah dan warga sekitar

2. Kegiatannya apa aja…?
Kegiatan dari Cita Kersa Warga meliputi :
- Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 
- Praktek 6 langkah cuci tangan yang baik dan benar
- Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja
- Penggalangan komitmen Dinas terkait
- Pembangunan sarana kesehatan di lingkungan TPA Galuga
- Pembentukan kader PHBS

3. Kenapa harus cuci tangan pakai sabun...?
Kuman penyakit sangat mudah ditularkan melalui tangan, pada saat makan kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit. Tangan kadang terlihat bersih secara kasat mata namun tetap mengandung kuman. Sabun dapat membersihkan kotoran dan merontokkan kuman. Tanpa sabun, kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.

4. Apakah sama cuci tangan pakai sabun dengan menggunakan hand sanitizer...?
Meski mencuci tangan menggunakan sabun dan hand sanitizer sama-sama membuat tangan jadi bersih, tapi dua tindakan ini punya perbedaan langkah penggunaannya.  Mencuci tangan memakai air dan sabun dengan cara menggosoknya selama 20 detik sangat diutamakan untuk kondisi tangan yang sangat kotor. Anda bisa menggunakan hand sanitizer setelah tangan dicuci bersih dengan menggunakan air dan sabun untuk memastikan kuman di tangan benar-benar hilang.

5. Apa dampak dari sampah terhadap kesehatan dan lingkungan ...?
Sampah tidak hanya merusak kelestarian lingkungan, tapi juga mengganggu kesehatan masyarakat. Pencemarannya melalui udara, air, tanah, maupun organisme lain dapat menimbulkan penyakit; diare, kolera, kulit, Tb paru, hepatitis,, thypus, tetanus dan covid-19.    Sampah yang tidak terkelola, selain menimbulkan bau tidak sedap dan mengganggu estetika, juga menjadi media perkembangbiakan vektor dan hewan pengerat.

6. Apakah sampah juga dapat menyebabkan penyakit covid 19...?
Sampah infeksius berupa masker medis bekas pakai, tissue, kapas, alat makan sekali pakai dan plastik pembungkus makanan, hingga bekas kemasan pembungkus obat dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah jika tidak dikelola dengan benar, dibuang secara sembarangan dapat menyebabkan penyebaran virus yang tidak terkontrol di lingkungan sekitar.      

7. Bagaimana cara buang sampah masker sekali pakai agar tidak menjadi penular virus corona dan penyakit lainnya...?    
Memakai masker merupakan langkah penting untuk mencegah penularan Covid-19. Sayangnya, pemakaian masker ini juga menimbulkan masalah lingkungan. Selain itu, setiap masker punya potensi untuk menularkan bahaya infeksi, termasuk virus corona. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk membuang ke tempat sampah segera setelah digunakan dan tidak menggunakannya kembali.
Berikut  cara membuang masker sekali pakai:  
1. Lepas masker melalui tali belakang
2. Lipat masker
3. Semprot menggunakan disinfektan
4. Gunting masker menjadi beberapa bagian
5. Buang ke tempat sampah yang tertutup
6. Cuci tangan menggunakan sabun setelah membuang masker
8. Apakah pencegahan penyakit cukup dengan cuci tangan saja...?
Kebiasaan mencuci tangan dapat mencegah dari penyakit, karena higienitas tangan membuat kita terhindar dari kuman, bakteri, dan virus jahat. Ketiga mikroorganisme tersebut sering kali tersebar di mana saja, seperti di ponsel, laptop, meja, sepatu, dan benda-benda yang terdekat. tindakan pencegahan paling sederhana, yaitu mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Namun demikian, bukan berarti kita mengabaikan hal yang lainnya terkait pencegahan penyakit seperti                                                                                                   
- menerapkan pola hidup sehat
- memakai alat pelindung diri sesuai kondisi pekerjaan
- menjaga kesehatan lingkungan 
- dll yang mendukung untuk terciptanya kondisi yang sehat 

9. Bagaimana cara mencuci tangan yang benar agar dapat mencegah tertularnya penyakit ...?
Cuci tangan merupakan langkah mudah dan aman untuk melindungi diri dari virus dan bakteri agar terhindar dari tertularnya penyakit, Berikut tata cara mencuci tangan yang direkomendasikan WHO.
  1.  Basahi tangan dengan air.
  2.  Tuang sabun pada tangan secukupnya untuk menutupi semua permukaan tangan.
  3.  Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya. 
  4.  Gosok punggung tangan dan sela jari. 
  5.  Gosok punggung jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan.
  6.  Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar.
  7.  Gosok bagian ujung jari ke telapak tangan agar bagian kuku terkena sabun. 
  8.  Gosok tangan yang bersabun dengan air mengalir. 
  9.  Keringkan tangan dengan tissu

10. Kapan waktu harus mencuci tangan ...?
Mencuci tangan adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri Anda, keluarga dan orang lain agar tidak tertular penyakit terlebih pada masa pandemi covid 19 ini, . Berikut adalah saat – saat dimana Anda harus mencuci tangan:
  1. Sebelum makan dan menyuapi anak
  2. Sebelum memegang makanan dan setelah makan
  3. Sebelum menyusui bayi
  4. Sebelum menyentuh mata, hidung dan mulut
  5. Setelah bermain di tanah, lumpur atau tempat kotor
  6. Setelah bersin/batuk 
  7. Sesudah buang air besar 
  8. Setelah menceboki bayi atau anak
  9. Setiap kali tangan kita kotor atau dirasa kotor (setelah mengetik, memegang uang, hewan/binatang, berkebun dll)
Sering seringlah mencuci tangan, terutama pada saat – saat Anda sering menyentuh benda – benda yang berada di tempat umum.






Agenda Kegiatan